Selasa, 16 Mei 2017

Bereksperimen dan Bermain dengan Hydrogel



Desember lalu, kami diundang ke ulang tahun anak dari teman kami. Dan seperti biasa, namanya anak-anak ulang tahun, pasti ada goodie bag. Salah satu isi goodie bag-nya adalah crystal boll (bukan ball). Bentuknya kecil-kecil seperti beads dan dipetunjuknya disuruh direndam terlebih dahulu. Karena rasa penasaran akan benda ini, maka saya coba bertanya pada Mbah Google apakah benda ini.

Crystal boll ini sering disebut hydrogel atau banyak yang menyebutnya water beads. Water beads merupakan suatu kristal polimer yang daya serapnya terhadap air sangatlah tinggi. Bentuknya sangat kecil, bahkan lebih kecil daripada makanan ikan.  Tetapi saat direndam dengan air, polimer ini dapat menyerap air hingga besarnya sebesar kelereng. Ternyata water beads atau hydrogel ini mempunyai banyak kegunaan, antara lain:

1. Di bidang pertanian, hydrogel digunakan sebagai pengganti tanah. Bunga atau tanaman hias dapat ditanam dengan menggunakan media hydrogel. Selain itu, misalkan kita mempunyai bunga potong, kita dapat menggunakan water beads sebagai pengganti air. Cukup letakkan bunga potong tersebut dikumpulan water beads. Maka bunga tersebut tidak akan cepat layu.
2. Hydrogel atau water beads dapat digunakan untuk mengurangi udara kering jika ditempatkan di ruang ber-AC.
3. Hydrogel atau water beads juga dapat digunakan untuk aromaterapi dan pengharum mobil. 
4. Untuk aktivitas anak, ternyata banyak yang menggunakannya untuk melatih motorik si anak. Apalagi warnanya yang bermacam-macam dapat digunakan untuk mengajar anak tentang sorting, menghitung, memindahkan, dan sebagainya. 
Kiri: Hydrogel atau water beads sebelum direndam. Kanan: sesudah direndam
Bulan lalu, saat kakak sedang bosan dengan aktivitas satu tangan, saya pun mengajak kakak untuk bermain dengan beads ini. Kami hanya mengambil wadah yang agak besar dan mengisi wadah tersebut dengan air dalam suhu yang normal. Setelah itu kami meletakkan beads yang ada ke dalam wadah tersebut dan merendam selama 4 sampai 6 jam hingga beads tersebut mengembang.
Beads yang sudah mengembang 
Setelah membesar, bentuk beads ini akan seperti bola-bola jelly atau agar. Teksturnya lunak dan jika dipegang terlalu kencang, maka water beads ini akan pecah. Pertanyaan pertama adik adalah apakah ini dapat dimakan. Memang bentuknya menggoda hati untuk memakannya. Kami menggunakannya untuk membuat beberapa aktivitas. 
1. Merangkai menjadi hiasan di dalam toples. Berhubung oma mau ulang tahun, maka Duo Lynns menaruh water beads ke dalam tempat transparan dan menyusunnya secantik mungkin. Sampai sekarang hiasan ini masih berada di bawah.
hiasan karya Duo Lynns
2. Membuat refleksi dengan water beads. Kami menyorotkan senter ke arah water beads yang ada, dan ternyata refleksi cahaya di water beads jadi bagus loh.
Saat disinari dari bawah
3. Memindahkan water beads ini dari satu wadah ke wadah yang lain dengan menggunakan sendok. Hal ini berfungsi untuk melatih kesabaran anak-anak. 

Bagaimana cara merawat hydrogel atau water beads ini? Lama kelamaan pastilah bola-bola ini akan mengecil. Jika sudah mengecil, kita dapat menyemprotkan air dengan sprayer secara merata ke bola-bola ini. Airnya jangan terlalu banyak, secukupnya saja. Jangan sampai ada air yang menggenang di bagian bawah wadah. Bisa juga direndam lagi hingga bola-bola jelly ini membesar seperti yang kita inginkan dan kemudian digunakan kembali. 

Apakah mainan ini aman untuk anak-anak? Setahu saya asal tidak tertelan tentu saja aman. Hanya saja jika anak kecil yang memainkannya, sebaiknya dibawah pengawasan. Selain itu, pilihlah water beads yang aman. Biasanya water beads yang aman tidak akan luntur saat direndam dengan air. 

Selamat berkreasi dengan water beads :) 
Setelah disusun dalam toples

Tidak ada komentar:

Posting Komentar