Kamis, 25 Agustus 2016

Tempelan Kulkas Bahtera Nuh

Tempelan kulkas Bahtera Nuh karya kakak.
Mulai Juli kemarin, kakak sudah mulai masuk pelajaran Science. Pendekatan Science di luar, menurut saya, cukup seru. Prinsip mereka untuk anak grade 1 adalah mengenalkan science secara menarik sehingga anak-anak tahu apa aplikasi science di sekitar mereka.

Di pelajaran unit 2 ini, anak-anak diminta untuk menemukan beberapa prinsip dasar mengenai fisika yang digunakan saat mereka bermain sehari-hari. Salah satunya dengan magnet yang ada pada tempelan kulkas. Walau kakak sudah tahu magnet, tetapi karena bacaannya begitu menarik, maka kakak pun mengikuti setiap percobaan dengan semangat. Setelah melakukan berbagai percobaan dengan magnet (belajar medan magnet secara sederhana, kutub yang sejenis dan tidak sejenis, jenis benda yang dapat ditarik oleh magnet dan yang tidak dapat ditarik oleh magnet), maka kami membuat aktivitas tempelan kulkas. Berhubung aktivitas harus dapat dilakukan oleh kedua anak yang umurnya berbeda, maka dipilihlah tempelan kulkas bahtera Nuh.

Bahan-bahan yang diperlukan
1. Piring kertas  yang sudah dibolongi di bagian pinggir-pinggirnya (1 utuh dan 1 lagi setengah). 
2. Kertas setengah lingkaran yang berbentuk seperti pelangi. 
3. Kertas berbentuk awan (bisa digambar oleh si anak). 
4. Benang kasur atau wool. 
5. Magnet. 
6. Lem. 
Bahan-bahan yang diperlukan.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 
1. Mintalah anak mewarnai gambar pelangi yang ada. 
2. Mintalah anak menghias bagian belakang dari piring kertas yang hanya setengah. Ceritanya adalah mereka memberikan gambar pintu di bagian depan dan jendela. Biarkan mereka berkreasi dengan imajinasi mereka.
3. Setelah acara mewarnai, maka tempelkanlah gambar pelangi pada piring kertas yang sisinya tidak bolong. 
4. Posisikan piring kertas yang hanya setengah di atas piring kertas yang utuh, di bagian piring kertas yang tidak ada tempelan pelanginya. 
5. Ikatkan benang kasur pada salah satu ujung, lalu biarkan si anak melakukan lacing sampai ujung. Jika sudah sampai ujung, minta si anak untuk melanjutkan kembali ke awal yang ada ikatannya. Lalu ikat kembali ujung benangnya. 
6. Tempelkan awan pada pelangi.
7. Tempelkan magnet di bagian belakang piring kertas yang tidak ada gambarnya. Usahakan di bagian yang menonjol supaya bisa menempel di kulkas. 

Dari kegiatan ini, anak-anak melatih kemampuan  lacing mereka dan juga mengingat cerita Nuh. Apalagi saat mereka diminta menghias bagian bahtera. Adik membuat dua pintu. Yang satu untuk orang, dan yang satu untuk binatang. Tetapi lucunya yang untuk binatang bisa membesar dan mengecil sesuai ukuran binatang. Sedang si kakak, pintunya hanya satu, seperti cerita Nuh, tetapi jendelanya berbentuk bunga. Namanya juga anak perempuan ya:)
Karya adik. Yang berwarna biru adalah pintu untuk binatang dan yang berwarna putih adalah pintu untuk orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar