Jumat, 08 April 2016

Aktivitas: Bunga dari Sawi

Berawal waktu lagi potong sayur, dalam hati ngebatin: bonggol (pangkal) sawinya kok bagus ya. Terus si kakak lewat sambil bilang:"Mama, sudah lama ya gak main paint pake veggie ya. Dulu waktu masih 3 tahun kita buat flower pake veggie." Maksudnya si kakak tuh sudah lama gak ngecap pakai pangkal sawi caisim. Hmm.... Mamanya jadi berpikir disimpan deh, buat aktivitas besok.

Besoknya, setelah belajar dan jadi cepat belajarnya demi main cat, kami membuat bunga dari pangkal sawi. Kali ini yang digunakan adalah sawi kodok atau bokcoy. Lebih bagus daripada menggunakan sawi caisim.

Bahan yang diperlukan:
1. Pangkal sawi
2. Wadah untuk cat. 
3. Kertas yang tidak terlalu tipis, bisa buku gambar atau HVS bekas. 
4. Cat air atau pewarna makanan atau cat untuk finger paint

Dulu saya pakai pewarna makanan, cuma kelemahannya adalah warna di tangan rada lama hilangnya. Kali ini saya pakai cat untuk finger paint. Kenapa? Karena buntutnya pasti anak-anak, terutama si adik, akan main cat dengan jarinya.


Saya sediakan 5 wadah untuk 5 warna, yaitu merah, jingga (soft orange tepatnya), hijau, biru, dan kuning. Setiap warna dilengkapi dengan 2 pangkal sawi, satu untuk si kakak dan satu untuk si adik. Oya, yang paling penting, alasi area yang ada cat dan kertas supaya urusan bersih-bersih jadi lebih cepat.

Caranya? Gampang kok, tinggal taruh bonggolnya di cat, angkat, lalu cap ke kertas. Bentuknya nanti akan seperti bunga mawar. Setelah selesai, tunggu sampai kering lalu gunting. Kemudian ditempel ke kertas yang besar secara random. Biarkan mereka berkreativitas saat menempel. Si kakak membuat bentuk pita dengan menumpuk 3 bunga berdekatan, sementara si adik menempel dua jadi satu tumpuk.
Bunga dari bonggol sawi dan kreasi Lynns
Seperti perkiraan saya tadi, buntutnya pasti mereka akan menggunakan jari mereka untuk melukis. Dimulai dari si adik, yang cuek kalau tangannya kotor. Lalu kakak pun ikutan dan membuat handprint, bunga, mencampur warna primer, dan begitu selesai langsung sibuk mau cuci tangan :)) Dia tidak suka tangannya kotor. Hehehe

Aktivitas hari ini diakhiri dengan mandi keramas, biar mamanya yakin anaknya bersih dari ujung rambut sampai ujung kaki. Biasanya saya mengijinkan mereka mencuci wadah bekas cat sambil mereka mandi. Dan saat mereka bermain air mencuci wadah bekas cat di ember kecil, saya membersihkan alas bekas aktivitas mereka. Win-win solution untuk kami :) 

Masterpiece berikutnya:-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar